
Memasuki musim hujan, terdapat sebagian orang yang mulai bersiap-siap. Namun, tidak sedikit juga orang yang berkeluh kesah dan menyalahkan hujan jika menyebabkan bencana. Padahal, hujan merupakan nikmat yang diciptakan Allah SWT untuk seluruh makhluk di bumi.
Allah SWT dalam Al-Quran mengatakan bahwa turunnya hujan merupakan bentuk rahmat atau kasih sayang-Nya. Allah SWT berfirman, “Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.” (QS. Al Furqan : 48).
Tidak hanya rezeki, ketika hujan turun juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk memanjatkan doa turun hujan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Sebab, membaca doa turun hujan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW lebih dijabah.
Berikut kumpulan doa saat hujan yang dicontohkan Rasulullah SAW :
- Doa Turun Hujan
Doa turun hujan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW seperti diriwayatkan dalam salah satu hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah RA berkata , Nabi SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan :
“Allahuma shoyyiban nafi’an”
Artinya, “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”
- Doa Ketika Hujan Lebat
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah memohon doa kepada Allah SWT supaya diturunkan hujan. Namun Allah SWT menurunkan hujan yang begitu lebat. Kemudian, Rasulullah SAW pun kembali memohon kepada Allah SWT supaya cuaca kembali cerah.
Doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika hujan turun dengan lebatnya yaitu :
“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya, “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
- Doa Ketika Hujan Turun Disertai Angin Kencang
Diriwayatkan dalam salah satu hadis Imam Muslim, ketika hujan turun yang disertai angin kencang, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini :
“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”
Artinya, “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada didalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”
- Doa Ketika Hujan Turun Disertai Petir
Seperti diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, ketika hujan turun yang disertai petir, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini :
“Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya, “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”
- Doa Ketika Hujan Selesai
Sejatinya, diturunkannya hujan merupakan bentuk karunia serta berkah dari Allah SWT kepada bumi dan seisinya. Karena itu, setiap manusia patut mensyukuri turunnya hujan dengan mengamalkan beberapa doa misalnya doa ketika hujan turun maupun sesudah turun hujan.
Doa setelah hujan yang dibaca Rasulullah SAW yaitu :
“Muthirnaa bifadillahi wa rahmatihi”.
Artinya, “Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah SWT dan rahmat-Nya.”
Terdapat dua kebaikan bagi seseorang yang memanjatkan doa ketika hujan turun, yaitu mengakui kelemahan dirinya sebagai manusia yang meminta perlindungan dari Allah SWT dari apa-apa yang tidak dapat dikendalikannya, serta bentuk rasa syukurnya.