Doa yang Perlu Diamalkan Saat Turun Hujan

Selain Hujan Turun, Inilah Bacaan Doa Hujan Reda Yang Harus Diamalkan -  Media Pakuan

Fenomena alam hujan adalah suatu hal yang patut disyukuri. Karena dengan hujan dapat menjadi sumber air bagi makhluk hidup sehingga dapat menjadi sumber kehidupan.

Seperti firman Allah yang disebutkan dalam surat Al-Waqiah ayat 68-69 yang memiliki arti “Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?” selain itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pun meriwayatkan dalam sejumlah hadits yang menyebutkan tentang perlunya membaca dan mengamalkan doa-doa ketika turun hujan.

Berita terkini, dengan membaca doa-doa ketika hujan, maka air yang turun ke bumi diharapkan dapat menjadi air yang bermanfaat dan menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup dan tidak membawa keburukan dengan turunnya hujan. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan air untuk kehidupan, namun jika air yang turun tidak menjadi berkah dan jika air yg turun berlebihan, maka bisa jadi malah menjadikan bencana. Maka itu lah yang menjadikan diperlukannya membaca doa ketika sedang turun hujan.

1. Doa Ketika Hujan Lebat

Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari, berikut ini doa saat hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

2. Doa Ketika Turun Hujan

Berdasarkan riwayat Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu’anha menyatakan:

 Allahumma shoyyiban nafi’an.

 Artinya: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.

3. Doa Agar Hujan Berhenti

berahulu kala di zaman Rasulullah SAW pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari berkepanjangan, sehingga mengakibatkan banyak akses jalan yang terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat juga terhambat dan banyak kesulitan lainnya. Nabi Muhammad SAW kemudian memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk menolong umatnya yang berbunyi:

 Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan (HR Bukhari).

4. Doa Ketika Terjadi Hujan Petir

Diriwayatkan di dalam hadits Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika turun hujan yang diawali dengan petir atau disertai petir seperti berikut ini:

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

5. Doa Ketika Turun Hujan dan Juga Disertai Angin Kencang

Dalam suatu hadist Imam Muslim meriwayatkan bahwa ketika terjadi hujan dan angin kencang bersamaan , Rasulullah membaca doa berikut

Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *