
Melihat betapa pentingnya bertaubat, membuat tiap muslim wajib tahu niat dan tata cara shalat taubat. Anda harus tahu bagaimana niat dan tata cara shalat taubat yang benar, lengkap serta sesuai waktunya. Berikut adalah pembahasannya.
- Diutamakan Saat ⅔ Malam
Syarat waktu melaksanakannya pun penting untuk diketahui sebelum Anda mempelajari tata cara shalat ini. Pada dasarnya, shalat taubat dapat dilakukan kapan saja. Baik saat siang maupun ketika malam hari.
Bagi umat Muslim yang akan melaksanakan shalat taubat, beberapa ulama menyarankan untuk melakukannya di 2/3 malam. Dengan kata lain, shalat ini diutamakan sekaligus baik dilaksanakan sama dengan waktu shalat tahajud. Di waktu ini diyakini, segala doa serta ampunan yang dipanjatkan akan disaksikan oleh para malaikat.
- Niat Harus Dibaca Sebelum Takbiratul Ihram
Seperti ibadah shalat pada umumnya, tata cara shalat taubat nasuha pun diawali dengan membaca niat terlebih dahulu.
Allah amat menyukai umat Islam yang sungguh-sungguh bertaubat serta menjauhkan diri dari perbuatan dosa bahkan maksiat.
Sebaik-baiknya seorang hamba di hadapan Allah SWT bukanlah hamba yang tak pernah melakukan kesalahan. Namun, orang-orang yang berbuat kesalahan, lalu langsung bertaubat kepada-Nya.
- Membaca Niat dengan Ketulusan Bertaubat
Niat dan tata cara shalat taubat ditujukan benar-benar bertaubat pada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Shalat taubat bisa dilaksanakan setiap hari. Mengingat kita semua sebagai manusia tentu mempunyai kesalahan. Baik yang disadari maupun tidak. Baiknya shalat ini dilakukan dengan baik.
Setelah melaksanakan shalat taubat, sebaiknya kita senantiasa berusaha berbuat baik. Kita pun dianjurkan menjalankan ibadah lain yang mampu mendekatkan diri pada Allah. Sekaligus membuat diri kita terhindar dari perbuatan dosa.
- Memahami Dulu Inti dari QS. Al Imran Ayat 135
Orang yang melaksanakan perbuatan keji maupun menganiaya diri sendiri lalu mereka lekas memohon ampun pada Allah. Selain itu juga berusaha tak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Mungkin seorang Muslim terlanjur melakukan dosa besar sebab kurang kuat imannya. Karena godaan setan. Maupun karena sebab-sebab lain. Namun, ia lekas insaf serta menyesali segala perbuatannya. Kemudian ia pun memohon ampun pada Allah serta bertaubat dengan sungguh-sungguh tobat. Ia juga berjanji pada diri sendiri tak akan melakukan kesalahannya lagi. Maka Allah menerima taubatnya sekaligus mengampuni segala dosanya. Karena Allah merupakan Dzat Yang Maha Penerima Taubat serta Maha Pengampun.
Jika seseorang melakukan dosa meskipun yang dilakukannya itu bukanlah dosa besar. Namun, ia mengerjakan secara terus menerus tanpa ada kesadaran akan menghentikannya. Selain itu juga tak ada penyesalan dan keinginan bertaubat pada Allah. Maka dosanya tersebut akan menjadi dosa besar.
Meminta ampunan pada Allah bukanlah sekadar mengucap kalimat “Aku mohon ampunan-Mu ya Allah”. Namun harus disertai penyesalan sekaligus janji tidak akan melakukan dosa itu lagi. Inilah yang dinamakan dengan taubat nasuha. Taubat yang diterima oleh Allah SWT.
- Memastikan Urutan Tata Cara shalat Taubat Sudah Benar
Niat dan tata cara shalat taubat nasuha dilaksanakan layaknya shalat sunnah lainnya. Boleh dilaksanakan 2 rakaat, 4 rakaat, maupun 6 rakaat. Pada gerakan sujud terakhir, Anda dapat diperpanjang guna mengucapkan munajat. Selain itu pun mengakui dosa sekaligus kesalahan. Tak lupa memohon ampunan dengan segala kerendahan diri pada Allah SWT.
Demikianlah niat dan tata cara shalat taubat. Apabila kita melakukannya dengan benar sekaligus sungguh-sungguh, kita akan memperoleh ampunan dari Allah SWT.