Setiap ibu hamil wajib memahami usia kandungannya dengan akurat. Hal tersebut dikarenakan dengan mengetahui usia kandungan secara tepat, maka bisa membantu para ibu untuk memahami perkembangan bayi dalam kandungannya dengan lebih baik. Sangat penting juga bagi ibu hamil untuk memantau berat badannya dari masa ke masa sebagai acuan untuk menentukan seberapa banyak asupan nutrisi yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Sebagai solusinya, ibu harus mengetahui tentang kalkulator kehamilan.
Kalkulator kehamilan ini adalah salah satu cara yang bisa digunakan para ibu untuk memahami informasi tentang kehamilan yang sedang dijalaninya, baik itu tentang umur kandungan, hingga berat badan normal saat masa kehamilan. Ada banyak manfaat yang bisa ibu rasakan saat mengenal cara kalkulator kehamilan ini.
Lalu manfaat apa saja yang bisa didapat saat mengetahui kalkulator kehamilan? Berikut dibawah ini 5 manfaat mengetahui kalkulator kehamilan yang perlu diketahui, diantaranya yaitu :
- Digunakan Untuk Menghitung Usia Kehamilan
Umumnya, lama kehamilan masing masing perempuan yaitu sekitar 38 minggu dihitung setelah masa pembuahan. Tetapi sayangnya, tidak semua perempuan menyadari proses pembuahan yang tengah terjadi dalam tubuhnya, sampai sampai masa pembuahan bisa dihitung dari hari ke satu haid terakhir. Sebagai solusinya, ibu bisa menggunakan kalkulator kehamilan untuk menilai umur kehamilan dengan akurat.
- Digunakan Untuk Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Penggunaan kalkulator kehamilan ini tidak harus selalu untuk memahami usia ataupun kesehatan ibu dan bayi saja. Tetapi lebih spesifik lagi yaitu digunakan untuk memahami kapan bayi akan dilahirkan. Dengan begitu ibu bisa mempersiapkan persalinan dengan baik. Memang HPL juga bisa ditentukan dengan memakai rumus Neagele, tetapi digunakannya kalkulator kehamilan ini tentunya menjadi solusi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
- Membantu Memperkirakan Kenaikan Berat Badan Yang Normal
Kalkulator kehamilan juga bisa membantu ibu dalam memperkirakan eskalasi berat badan normal selama masa kehamilan. Pada umumnya, seringkali para ibu hamil mengalami eskalasi berat badan sejumlah 1 hingga 2 kilogram pada tiga bulan trimester pertama masa kehamilan. Kemudian, ibu akan mengalami eskalasi sebanyak 0,5 kilogram setiap minggunya.
Memang mengawasi berat badan normal itu sangat penting supaya ibu terhindar dari memiliki berat badan berlebih atau overweight. Melahirkan dengan situasi berat badan yang berlebih bisa menimbulkan risiko tekanan darah tinggi atau penyakit diabetes.
- Mengetahui Berat Badan Bayi Cocok Usia Kandungan
Ibu juga bisa mengetahui berat badan bayi yang cocok dengan umur kandungannya, sehingga proses kehamilan dan persalinan nantinya bisa lancar. Pada masa masa kehamilan, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan makanan yang bernutrisi tinggi serta bergizi baik supaya bisa tercukupinya keperluan asupan pada bayi. Pastinya ibu hamil akan lebih cepat memahami asupan serta nutrisi apa yang paling dibutuhkannya untuk menunjang pertumbuhan janin secara lebih cermat.
- Mengetahui Kapan Akhir Dan Awal Trimester
Bagi sebagian perempuan, kehamilan akan membawa perubahan yang cukup besar untuk suasana hati ataupun perubahan pada jasmaninya. Tubuh yang melar serta emosi yang naik turun menyebabkan seorang ibu hamil menjadi lebih sensitive. Dimana setiap trimesternya itu akan membawa pengaruh yang berbeda beda.
Dengan mengetahui kapan dimulai dan akhir dari satu fase trimester kehamilan, ibu bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan saat terjadinya perubahan perubahan pada masa trimester kehamilan berikutnya. Hal ini bisa membantu ibu menjadi lebih stabil dalam mengelola perubahan badan dan emosinya.